8 Hasil Penelitian terkait Perselingkuhan

Ilustrasi selingkuh (Istimewa)

Amerika Serikat - Perselingkuhan dalam sebuah hubungan cinta selalu menjadi topik yang hangat dibicarakan, bahkan di kalangan peneliti. Beberapa peneliti bahkan mengambil topik ini untuk mencoba mengerti alasan maupun tipe-tipe. Berikut ini rangkuman beberapa hasil penelitian terkait perselingkuhan yang disitir dari YourTango:
1. Kebanyakan orang yang berselingkuh penyuka genre musik rock 'n roll
Musik dan hubungan percintaan punya hubungan. Setidaknya demikian disimpulkan dalam sebuah penelitian yang menyatakan, 41 persen orang yang berselingkuh mengaku suka genre musik rock. Di posisi berikutnya adalah penyuka genre musik pop (16 persen), genre country (11 persen), musik klasik (tujuh persen), dan rap/hip-hop (dua persen).
2. Ketika perempuan berselingkuh, itu adalah hal yang berbahaya
Untuk beberapa alasan, kebanyakan orang menyimpulkan, pihak yang lebih memungkinkan untuk berselingkuh adalah kaum adam. Namun, hal itu tidak sepenuhnya benar. Sebab, ada pula perempuan yang berselingkuh. Hanya saja, dua pihak ini berselingkuh untuk alasan berbeda. Bagi perempuan yang berselingkuh umumnya untuk memenuhi kebutuhan emosional, sementara laki-laki untuk memenuhi kebutuhan fisiknya.
Ketika ada kaitan dengan kekurangan pemenuhan emosional, besar kemungkinan hubungan terpecah lebih besar ketimbang hanya karena masalah pemenuhan kebutuhan fisik.
3. Orang yang berselingkuh umumnya bahagia dalam hubungannya
Orang yang berselingkuh tidak selalu berarti sedang mengalami masalah dengan pasangan utamanya. Sebab, seringkali ditemukan pula, orang yang berselingkuh sebenarnya bahagia dalam hubungan utamanya, dan tidak berencana untuk berpisah. Menurut Rutgers University, sebanyak 56 persen lelaki yang berselingkuh sedang menjalani hubungan yang bahagia dengan pasangannya. Sekitar 34 persen perempuan yang berselingkuh mengaku merasa penuh dalam hubungan utamanya. Alasan mereka melakukannya? Karena bisa dan ada kesempatan.
4. Jadi lebih sering intim dengan pasangan utamanya
Menurut pakar hubungan Mary Jo Rapini, ketika nafsu bercinta terstimulasi dan terpuaskan dalam
hubungan perselingkuhan, biasanya justru si pihak yang berselingkuh mendadak jadi lebih ingin sering berhubungan intim dengan pasangan utamanya. Kesannya memang si pihak yang berselingkuh menjadi lebih sayang/cinta dengan pasangannya, namun kenyataannya, bisa jadi sisi itu "terbangun" setelah diam sekian lama. Meski memang, hal ini tidak selalu berarti demikian.
5. Masa ovulasi, masa rawan berselingkuh
Peneliti asal UCLA, AS, Dr Martie Haselton mengatakan, "Perempuan sering merasa tertarik kepada lelaki selain pasangan utamanya ketika ia ada di fase kesuburan tertinggi dalam siklus menstruasinya. Umumnya terjadi di masa ovulasi dan beberapa hari sebelum haid." Di masa-masa tersebut, perempuan merasa paling seksi dengan tubuhnya dan berada di kondisi tersiap untuk dibuahi.
6. Pria kadang berpikir berselingkuh bisa memperbaiki pernikahannya
Bisa jadi terkesan mengada-ada atau tak masuk akal. Namun, menurut terapis hubungan dan pernikahan Susan Mandel, PhD, ada beberapa lelaki yang mencintai pasangannya berpikir, dengan berselingkuh, ia menyelamatkan pernikahannya. Memang sulit dipahami kaitannya, namun, di otak sebagian laki-laki yang berselingkuh ini, mereka bisa mendapatkan semuanya, karena itu rasa kosong dalam dirinya akan terpenuhi.
7. Perselingkuhan umumnya dilakukan bersama orang yang sudah lama dikenal
Perselingkuhan umumnya terjadi bersama orang yang sudah dikenal cukup lama. Biasanya terjadi dengan teman kerja (85 persen), dengan teman, dan dengan tetangga rumah.
8. Ingin ketahuan
Bayangkan tidak nyamannya menjalani kegiatan sehari-hari dengan bersembunyi, bersandiwara, dan menutupi jejak. Sangat tidak nyaman. Itulah yang dialami orang yang berselingkuh setiap harinya. Karena itu pula pelaku perselingkuhan umumnya berharap ketahuan. Menurut peneliti asal Brown University, Scott Haltzman, yang juga penulis Happy Married Man, "Sebagian orang yang berselingkuh kemungkinan besar berharap dan mencoba membuat perbuatannya terungkap pasangan utamanya. Misal, membiarkan noda lipstik selingkuhannya masih ada di kerah, atau membiarkan email dari si kekasih gelap itu terbuka di komputer rumah, atau hal-hal lainnya. Seringkali orang yang berselingkuh itu membiarkan diri terungkap, sebab mereka sebenarnya ingin berhenti dari hubungan gelapnya tetapi tidak tahu bagaimana caranya."

Beritasatu.com/Nadia Felicia/NAD

YourTango