Saturday, 4 July 2015

ORANG-ORANG DESA YANG TERPILIH


(Bagian ketiga)

C.    Sisi Lain Orang Desa
Kehidupan di era jaman sekarang yang merupakan era jaman hedonism, orang orang yang wajar. Kehidupan yang hanya mementingkan diri sendiri maupun golongan adalah gejala yang timbul terutama di kota kota besar di Indonesia sedikit banyak dipengaruhi oleh kebudayaan barat. Orang orang yang seperti itu kebanyakan mempunyai tujuan untuk memperoleh material ataupun kekuasaan. Mereka rela mengorbankan apapun dan memperoleh dengan cara apapun untuk mencapai tujuan yang hendak diraih. Di dalam bukunya Munandar Sulaeman yang berjudul Ilmu Budaya Dasar Suatu Pengantar, menyebutkan bahwa barat dalam cara berpikir dan hidupnya lebih terpikat oleh kemajuan material dan hidup sehingga tidak cocok dengan cara berpikir untuk meninjau makna dunia dan makna hidup. Mereka menganggap ada tiga nilai penting yang mendasari semua nilai di barat, yakni martabat manusia, kebebasan, dan teknologi. Dalam hal manusia, mereka beranggapan bahwa manusia adalah ukuran segalanya. Maksudnya manusia mempunyai kemampuan untuk menyempurnakan hidupnya sendiri, dengan syarat bertitik tolak dari rasio, intelek, dan pengalaman.

Monday, 29 June 2015

ORANG-ORANG DESA YANG TERPILIH

(Bagian kedua)


B.    Motivasi Orang Desa
Motivasi setiap orang pastilah berbeda, dan motivasi kadang berhubungan dengan urusan perut untuk bertahan hidup.hehehe. Dalam bukunya Aang Fetha yang berjudul “Akulah Setan Anda Siapa? Tafsir Imajiner Ayat ayat (tentang) Setan” menyatakan, agar tetap hidup,  manusia harus mengisi perut dengan makanan. Secara alamiah pula, manusia mencari dan menelan makanan bilamana perut terasa lapar. Begitulah taraf paling primitive, tatkala manusia sekadar berusaha bertahan hidup. Dari kebutuhan perutlah, kehidupan manusia menjadi dinamis. Manusia akan berusaha mengumpulkan makanan sebanyak banyaknya, sebagai persiadaan, dengan persiadaan menumpuk untuk jangka panjang.Urusan perutlah bisa menyebabkan suatu pertengkaran, situasi yang tidak nyaman, atau sebaliknya, memnyebabkan kebahagiaan, rasa nyaman dan lingkungan yang damai dengan adanya kesejahteraan yang ada.