Pernahkan
Anda menyadari bahwa kehidupan ini merupakan rangkaian ilmu pengetahuan
yang harus dikuasai? Ada banyak hal dalam kehidupan yang harus dihadapi dan
selanjutnya dipecahkan sebagai wujud tanggung jawab Anda terhadap kehidupan.
Dan,
karena keterbatasan yang dimiliki, maka Anda harus terus berusaha untuk dapat
menguasai ilmu pengetahuan tersebut. Hal tersebut karena ilmu pengetahuan
menjadi kunci untuk dapat menghadapi kehidupan
dengan sebaik-baiknya dan tidak mengalami kesulitan karenanya.
Ilmu
adalah sebuah cara yang dipakai untuk mempelajari suatu aspek agar Anda dapat
memahami dan selanjutnya menguasainya sebagai kompetensi diri. Sementara
pengetahuan adalah segala hal yang menjadikan Anda mengetahui seluk beluk
aspek kehidupan. Dengan demikian Anda dapat
mengartikan secara bebas bahwa ilmu pengetahuan adalah cara yang di pakai untuk mempelajari segala sesuatu yang ada dalam aspek kehidupan.
mengartikan secara bebas bahwa ilmu pengetahuan adalah cara yang di pakai untuk mempelajari segala sesuatu yang ada dalam aspek kehidupan.
Untuk
menguasai semua itu, maka salah satu langkah konkrit yang dilakukan adalah
dengan menempuh pendidikan atau mengikuti proses pendidikan dan pembelajaran.
Dan, proses tersebut diikuti pada institusi in formal maupun formal serta non
formal. In formal berarti di lingkungan keluarga, formal berarti di lingkungan
sekolah, dan non formal berarti di lingkungan masyarakat. Berbagai ilmu
pengetahuan dapat diperoleh dari ketiga proses tersebut, di rumah, di sekolah, dan di
masyarakat.
Pendidikan
Formal Sebagai Harapan Utama
Pendidikan
formal memang pendidikan yang secara resmi diselenggarakan dan mendapatkan
pengakuan masyarakat
luas. Dengan mengikuti proses pendidikan formal, maka diharapkan Anda dapat
mempunyai kompetensi yang layak diabdikan untuk masyarakat.
Pada
sisi lainnya, eksistensi pendidikan formal memang sedemikian rupa sehingga
selanjutnya hasil proses pendidikannya dapat dijadikan sebagai branding self
setiap peserta didik. Dengan segala bekal yang didapat dari proses pendidikan
formal, baik nilai sikap, ilmu pengetahuan maupun keterampilan.
Aspek dasar inilah yang didapatkan dari proses pendidikan formal di sekolah.
Karena
eksistensi pendidikan formal yang sedemikian rupa, maka masyarakat selalu mengirimkan
anak-anaknya untuk mengikuti proses yang ada. Apalagi pola pemikiran bangsa
yang masih berorientasi pada selembar kertas yang bernama ijasah.
Untuk
dapat bekerja dengan baik, diharuskan mempunyai ijasah, yaitu bukti bahwa telah
berhasil mengikuti proses pendidikan dan pembelajaran
serta mendapatkan ilmu pengetahuan yang layak. Tanpa adanya ijasah, jangan
harap mendapatkan lapangan pekerjaan yang layak di negeri ini.
Bahkan,
dengan keterampilan yang dimiliki, walaupun sudah sangat ahli jika tidak
didampingi dengan ijasah dan tidak signifikan dengan keahlian Anda, maka semua
itu tidak ada gunanya. Ijasah sebagai perwujudan penguasaan ilmu pengetahuan
menjadi satu-satunya kelayakan Anda mendapatkan pekerjaan.
Anda
belum dapat mengalihkan orientasi pada keterampilan keahlian yang dimiliki.
Tidak bersekolah, berarti tidak laku untuk lapangan pekerjaan yang ada, kecuali
jika Anda bekerja sendiri, wirausaha.
Mengaplikasikan
Pengetahuan Dengan Skill Prima
Kenyataan
dalam kehidupan memang sangat menyakitkan, dimana harus mengikuti pendidikan formal, hanya untuk mendapatkan selembar ijasah agar diakui
sebagai orang yang berkompeten. Kondisi yang sangat tidak adil. Hal ini
mengingat bahwa untuk memenuhi hal tersebut, maka harus mempunyai kondisi yang
benar-benar siap.
Sementara
kita mengetahui bahwa untuk mengikuti proses pendidikan dibutuhkan dana
pembiayaan yang tidak sedikit. Pemenuhan dana pendidikan inilah yang seringkali
menjadi alasan klasik sehingga Anda tidak dapat berkutik dan
mengalah pada keadaan.
Biaya
pendidikan di negeri ini merupakan sebuah kontradiksi berkepanjangan. Pada satu
sisi digembar-gemborkan pendidikan murah, kalau tidak dapat dikatakan gratis,
tetapi di lapangan justru sebaliknya, mahal sekali.
Oleh
karena itulah, Anda perlu mengantisipasi kondisi dengan mempersiapkan diri
sebaik-baiknya agar tidak terjebak pada kondisi yang sangat merugikan. Anda
harus dapat mengkondisikan diri sehingga mempunyai kemampuan sebagaimana yang
diharapkan masyarakat. Ilmu pengetahuan yang di dapatkan, baik secara in
formal, formal, maupun non formal seharusnya di berdayakan dengan
mengaplikasikan keahlian yang Anda miliki.
Akhirnya,
jika Anda dapat menguasai dua aspek dasar ini, maka setidaknya hal tersebut
merupakan satu kemampuan yang sangat berarti bagi eksistensi Anda dalam
kehidupan. Ketika Anda menguasai ilmu pengetahuan dan mengaplikasikannya dengan
keterampilan yang dimiliki, maka pada saat itulah Anda dapat menguasai dunia. Hal tersebut dapat diindikasikan
dari kondisi kehidupan yang lebih baik.
Oleh
karena itulah, belajarlah sebaik mungkin dan imbangi dengan melatih berbagai
keterampilan yang dapat menunjang kemampuan intelektual. Ilmu pengetahuan akan sia-sia jika
tidak diimbangi dengan keterampilan aplikatif.
Manusia
seutuhnya adalah manusia yang menguasai tiga aspek kehidupan dengan dengan
sebaik-baiknya, yaitu aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Maka jadilah
manusia-manusia seutuhnya untuk kehidupan yang lebih baik. Jadilah penguasa
dunia melalui ilmu pengetahuan dan keterampilan aplikatif bagi kehidupan.
Sumber :
AnneAhira.com
Content Team
No comments:
Post a Comment