Keserakahan
(bagian 2)
Disadur dari sebuah mailing list..
terdahulu : Dengan agak keheranan, Smith berkata, “Sudah tentu mereka bahagia
karena satu-satunya yang mereka lakukan adalah bermain.” “Kamu benar,”
ucap sang guru, “tetapi apa yang sesungguhnya menghalangi kaum dewasa
berbahagia seperti itu juga dapat menghalangi anak-anak berbahagia.”
Sang guru merogoh saku celananya, mengambil segenggam kepingan uang
logam, lantas menghamburkannya di tengah-tengah anak-anak yang sedang
bermain. Spontan saja semua sorak gembira terhenti. Anak-anak saling
menindih dan berkelahi untuk merebut kepingan uang tersebut.
Kemudian, guru kepala berkata kepada Smith, “Menurut kamu, hal apa
yang menyebabkan mereka mengakhiri kebahagiaan mereka?” Smith
menjawab, “Perkelahian!” Lanjut si guru, “Ya, tapi apa yang memicu dan
memacu perkelahian itu?” Agak tersipu-sipu dan ragu, Smith menjawab,
“Keserakahan.” Guru itu menjawab, “Bagus, kamu telah menemukan jawaban
sendiri.” (Diadaptasi dari Simon Filantropha, “Monster yang Memangsa
Diri Sendiri,” Jawa Pos, Rabu, 2 Januari 2008).
Kita hidup dalam lingkungan yang serakah. Keserakahan itu ada di
mana-mana. Ia bagaikan wabah penyakit yang menyebar di mana-mana dan
ke mana-mana. Mengapa orang menjarah kepunyaan orang yang lain? Salah
satunya pasti karena ada keserakahan dalam hati. Mengapa orang menipu
untuk mengambil uang orang lain? Salah satunya adalah karena
keserakahan. Mengapa hubungan persaudaraan bisa runtuh ketika
menyentuh soal warisan? Salah satunya pasti karena keserakahan.
Nabi Muhammad SAW berkata : “Seandainya anak Adam memiliki satu lembah
emas, niscaya ingin memiliki lembah emas kedua ; seandainya ia
memiliki lembah emas kedua, ia ingin memiliki lembah emas yang ketiga.
Baru puas nafsu anak Adam kalau sudah masuk tanah. Dan Allah akan
menerima taubat orang yang mau kembali kepada-Nya.” (hadis riwayat
:Bukhori Muslim)
Pernyataan di atas menunjukkan bahwa keserakahan itu tidak ada
habisnya. Kelaparan dan kemiskinan terjadi karena adanya orang-orang
yang serakah menumpuk harta dan tidak mau membagi hartanya kepada
orang yang miskin.
Tak pantas kita hidup mewah dan mempromosikan kemewahan sementara
banyak orang miskin di sekeliling kita. Banyak anak-anak dan
balita-balita miskin yang berkeliaran di jalan untuk mencari makan.
Mereka bukan hanya menghadapi kemiskinan, tapi juga mendapat resiko
diperkosa oleh orang-orang dewasa. Harusnya dengan uang yang ada kita
membantu mereka ke luar dari kemiskinan sehingga tidak berkeliaran di
jalan mencari uang, tapi saat ini seperti semua orang berlomba mencari
harta yang banyak untuk di pamerkan ke lingkungan sekitar, sadarilah
keserakahan tidak akan membawa manfaat selain kehancuran dan
penderitaan yang tiadak
Meski kita tetap harus berusaha dalam hidup ini, namun biasakan hidup
merasa cukup dan selalu bersyukur niscaya anda akan bahagia. Orang
yang serakah dan tidak pernah merasa puas, selalu merasa ada yang
kurang dan tidak bahagia, keserakahan adalah awal dari sebuah
kejahatan yang lebih besar. Jadi hentikan keserakahan dan gaya hidup
mewah mulailah hidup sederhana dan rajin berbagi, untuk kehidupan kita
yang lebih baik, sekarang dan yang akan datang.
"Kebahagian bukan dari harta, melainkan dari hati yang menerima dan bersyukur"
--
Best Regard
Erwin Arianto,SE
エルイン アリアント (内部監査事務局)
------------ --------- --------- -------
SINCERITY, SPEED, INOVATION & INDEPENDENCY
------------ --------- --------- ----
Pengharapan itu sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita
yang telah dilabuhkan sampai kebelakang tabir.
Thursday, 20 August 2009
Keserakahan
Monday, 17 August 2009
Keserakahan
Keserakahan
(bagian 1)
Disadur dari sebuah mailing list..
Merenung begitu banyak kejahatan yang dilakukan tersistematis yang
dilakukan oleh orang-orang berdasi yang notabene adalah orang yang
berpenghasilan luar biasa, tetapi kenapa seorang yang berpenghasilan
banyak selalu berfikir untuk menambah lagi dan lagi, walau banyak
orang mengakui kebahagian tidak datang dari banyaknya harta yang di
miliki.
Kalau kita renungkan secara mendalam, semua kejahatan yang ada di
dunia ini berasal dari satu kata: keserakahan. Dan, akar keserakahan
adalah pada cara kita memandang hidup ini. Selama kita melihat diri
kita semata-mata makhluk fisik belaka, selama itu pula kita tak dapat
membendung keinginan kita untuk mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya.
Betapa banyaknya dalam kehidupan sehari-hari kita melihat orang yang
berpenghasilan biasa-biasa saja, tetapi memiliki harta yang luar biasa
banyaknya.
Ada banyak alasan yang dapat dikemukakan untuk merasionalkan hal itu.
Pertama, semua orang yang mendapat kesempatan pasti akan melakukannya.
Kedua, penghasilan yang saya dapatkan terlalu kecil dan tidak seimbang
dengan pengorbanan yang saya berikan. Ketiga, toh kekayaan yang saya
dapatkan tidak saya nikmati sendiri tetapi saya gunakan untuk membantu
anak yatim, membiayai orang tua dan saudara yang sedang sakit,
membangun sekolah, dan sebagainya. Dengan berbagai alasan tersebut
kita mendapatkan ''ketenangan sementara'' karena seolah-olah perbuatan
yang kita lakukan telah berubah menjadi legal, rasional atau paling
tidak dapat dimaklumi.
Namun, ketenangan semacam ini tidaklah langgeng. Pasti ada sesuatu
dalam diri kita yang kembali mengusik kita, membuat kita resah dan
gelisah. Perhatikanlah orang-orang yang hidup dengan cara ini. Mereka
sangat rentan terhadap perubahan yang sekecil apapun. Mereka sangat
jauh dari ketentraman yang sejati. Betapapun banyaknya harta yang
mereka kumpulkan tak akan pernah melahirkan perasaan cukup dan puas.
ada kisah menarik dari Willi Hoffsuemmer beliau pernah menulis kisah
tentang Smith dan guru kepala yang sedang berdiri dekat gelanggang
anak-anak, tempat anak-anak bersukaria sepuasnya. Smith bertanya
kepada guru kepala, “Mengapa terjadi bahwa setiap orang ingin bahagia,
namun sangat sedikit yang mengalaminya?” Sang guru kepala memandang ke
arah gelanggang anak-anak, lantas menjawab, “Anak-anak itu tampak
sungguh bahagia.”
Dengan agak keheranan, Smith berkata, “Sudah tentu mereka bahagia
karena satu-satunya yang mereka lakukan adalah bermain.” “Kamu benar,”
ucap sang guru, “tetapi apa yang sesungguhnya menghalangi kaum dewasa
berbahagia seperti itu juga dapat menghalangi anak-anak berbahagia.”......
Bersambung.......
Friday, 14 August 2009
Suara Yang Didengar Mayat
SUARA YANG DIDENGAR MAYAT
Yang Akan Ikut Mayat Adalah Tiga hal yaitu:
1. Keluarga
2. Hartanya
3. Amalnya
Ada Dua Yang Kembali Dan Satu akan Tinggal Bersamanya yaitu;
1. Keluarga dan Hartanya Akan Kembali
2. Sementara Amalnya Akan Tinggal Bersamanya.
Maka ketika Roh Meninggalkan Jasad...Terdengarlah Suara Dari Langit
Memekik, "Wahai Fulan Anak Si Fulan..
Apakah Kau Yang Telah Meninggalkan Dunia, Atau Dunia Yang
Meninggalkanmu
Apakah Kau Yang Telah Menumpuk Harta Kekayaan, Atau Kekayaan
Yang Telah Menumpukmu
Apakah Kau Yang Telah Menumpuk Dunia, Atau Dunia Yang Telah
Menumpukmu
Apakah Kau Yang Telah Mengubur Dunia, Atau Dunia Yang Telah
Menguburmu."
Ketika Mayat Tergeletak Akan Dimandikan....Terdengar Dari Langit Suara
Memekik, "Wahai Fulan Anak Si Fulan... Mana Badanmu Yang Dahulunya Kuat,
Mengapa Kini Te rkulai Lemah
Mana Lisanmu Yang Dahulunya Fasih, Mengapa Kini Bungkam Tak
Bersuara
Mana Telingamu Yang Dahulunya Mendengar, Mengapa Kini Tuli Dari Seribu Bahasa
Mana Sahabat-Sahabatmu Yang Dahulunya Setia, Mengapa Kini Raib Tak Bersuara"
Ketika Mayat Siap Dikafan...Suara Dari Langit Terdengar Memekik,"Wahai
Fulan Anak Si Fulan
Berbahagialah Apabila Kau Bersahabat Dengan Ridha
Celakalah Apabila Kau Bersahabat Dengan Murka Allah
Wahai Fulan Anak Si Fulan...
Kini Kau Tengah Berada Dalam Sebuah Perjalanan Nun Jauh Tanpa Bekal
Kau Telah Keluar Dari Rumahmu Dan Tidak Akan Kembali Selamanya
Kini Kau Tengah Safar Pada Sebuah Tujuan Yang Penuh Pertanyaan."
Ketika MayatDiusung....Terdengar Dari Langit Suara Memekik,"Wahai
Fulan Anak Si Fulan..
Berbahagialah Apabila Amalmu Adalah Kebajikan
Berbahagialah Apabila Matimu Diawali Tobat
Berbahagialah Apabila Hidupmu Penuh Dengan Taat."
Ketika Mayat Siap Dishalatkan....Terdengar Dari Langit Suara Memekik,
"Wahai Fulan Anak Si Fulan..
Setiap Pekerjaan Yang Kau Lakukan Kelak Kau Lihat Hasilnya Di Akhirat
Apabila Baik Maka Kau Akan Melihatnya Baik
Apabila Buruk, Kau Akan Melihatnya Buruk."
Ketika MayatDibaringkan Di Liang Lahat....terdengar Suara Memekik Dari
Langit,"Wahai Fulan Anak Si Fulan...
Apa Yang Telah Kau Siapkan Dari Rumahmu Yang Luas Di Dunia Untuk
Kehidupan Yang Penuh Gelap Gulita Di Sini
Wahai Fulan Anak Si Fulan...
Dahulu Kau Tertawa, Kini Dalam Perutku Kau Menangis
Dahulu Kau Bergembira,Kini Dalam Perutku Kau Berduka
Dahulu Kau Bertutur Kata, Kini Dalam Perutku Kau Bungkam Seribu
Bahasa."
Ketika SemuaManusia Meninggalkannya Sendirian....Allah Berkata
Kepadanya,"Wahai Hamba-Ku.....
Kini Kau Tinggal Seorang Diri Tiada Teman Dan Tiada Kerabat
Di Sebuah Tempat Kecil, Sempit Dan Gelap..
Mereka Pergi Meninggalkanmu.. Seorang Diri
Padahal, Karena Mereka Kau Pernah Langgar Perintahku Hari Ini,....
Akan Kutunjukan Kepadamu Kasih Sayang-Ku Yang Akan Takjub Seisi Alam
Aku Akan Menyayangimu Lebih Dari Kasih Sayang Seorang Ibu Pada Anaknya".
Kepada Jiwa-Jiwa Yang Tenang Allah Berfirman,"Wahai Jiwa Yang Tenang
Kembalilah Kepada Tuhanmu Dengan Hati Yang Puas Lagi Diridhai-Nya
Maka Masuklah Ke Dalam Jamaah Hamba-Hamba-Ku Dan Masuklah Ke Dalam Jannah-Ku"
Sunday, 9 August 2009
| ||||
| ||||
Ada dua cara untuk menghancurkan institusi bisnis: pertama, cara yang cepat yaitu dengan spekulasi yang berlebihan; kedua,cara yang pasti,yaitu dengan strategi informasi yang salah arah (sembel,2002). | ||||
| ||||
Dari kutipan tersebut diatas secara sadar atau tidak sadar ketika kita sudah masuk dan bergabung untuk menginvestasikan sebagian uang kita di MARKETIVA, bahwa kita sudah mengelola suatu bisnis pribadi. Oleh karena itu kita harus mempunyai target dan strategi agar dalam melakukan investasi tidak berlebihan, dan mempunyai pengetahuan yang cukup dan selalu diperbaruhi agar informasikita tidak salah arah untuk mencapai target dan memaksimalkan strategi yang sudah kita persiapkan. | ||||
| ||||
Sebuah ilustrasi yang akan memicu pemikiran anda dalam melakukan transaksi di MARKETIVA, anda bisa melakukan modifikasi atau mengubah dari pemikiran investasi ini. Yang jelas harapan saya ketika anda sudah terjun di dunia ini anda sudah mempunyai target dan strategi. Perhatikan pemikiran di bawah ini : | ||||
| ||||
Seandainya anda seorang pekerja, wiraswasta atau profesi apapun yang mempunyai penghasilan tiap bulannya Rp. 2.000.000,- dan anda ingin menambah penghasilan anda dengan menginvestasikan di MARKETIVA dan bermain dengan aman di sana . | ||||
| ||||
Asumsi yang digunakan : | ||||
| ||||
| 1. | | US$ 1 = Rp. 10.000,- | |
| 2. | | Pendapatan tiap bulanya sebesar Rp. 2.000.000,- | |
| | | Dimana sebesar Rp. 1.700.000,- untuk keperluan pribadi dan sisanya sebesar Rp.300.000,- digunakan untuk membeli e-gold yang nantinya akan diperdagangkan di pasar mata uang lewat Marketiva. | |
| | Rp. 300.000,- / bulan investasi di MARKETIVA | ||
| 3. | | Biaya transfer e-gold saya anggap tidak ada karena sangat kecil | |
| 4. | | Biaya Operasional tidak ada, Misalnya Akses Jaringan Internet dianggap kecil. | |
| | | type trading yang dilakukan Intraday Trading atau tiap hari melakukan trading | |
| 5. | | Waktu kerja rata – rata tiap bulan 20 hari | |
| 6. | | Bertransaksi secara aman sambil belajar, | |
| | | dimana memperkecil resiko dengan menggunakan target dan limit. Ingat untuk pemodal kecil seperti kita bermain di zona aman saja dahulu karena ketahan keuangan kita masih kurang. | |
| | | | |
Asumsi diatas bisa disingkat : | ||||
|
| |||
| ||||
Bulan pertama : | ||||
| ||||
Pada bulan pertama awalmemulai investasi tidak melakukan penambahan modal dulu, karena masih dianggap belajar jadi gunakan modal dari Marketiva sebagai modal awal dan beradaptasi dengan sistem yang ada di marketiva. | ||||
| ||||
|
| |||
Dalam kondisi ini, tetaplah terus untuk bermain aman, jangan terpancing dengan keuntungan yang besar karena semakin besar keuntungan semakin besar pula tingkat resiko untuk mengalami kerugian. | ||||
Bulan kedua : | ||||
| ||||
Di bulan kedua ini anda sudah mulai terbiasa dengan kondisi pasar, dan software marketiva. Jadi anda boleh membeli e-gold dan menginvestasikannya di pasar mata uang, yaitu sebesar Rp. 300.000,- | ||||
| ||||
|
| |||
| ||||
Begitu terus untuk bulan – bulan berikutnya. | ||||
| ||||
Itulah gambaran untuk anda, bila anda disiplin dalam bertransaksi, terapkankan analisa anda secara fundamental dan technical selalu gali terus ilmu anda dan jangan gegabah untuk memutuskan suatu transaksi bersikaplah sewajarnya dan sabar karena ini adalah investasi anda. | ||||
| ||||
Tentukan target, atur strategi dan gali terusinformasi. Bila target sudah tercapai berhentilah sejenak untuk mementukan target dan strategi kembali. Begitu seterusnya. | ||||
| ||||
Apa yang telah diungkapkan disini hanyalah sedikit pemikiran investasi di MARKETIVA, lalu bagaimana dengan anda yang telah atau akan memulai investasi di MARKETIVA ? | ||||
| ||||
oleh caffein_blue (Agustus,2006) | ||||
di edit ulang oleh Kangmalik | ||||
|
Friday, 7 August 2009
Menghindari Pemborosan Waktu Dalam Proses Menjual
Menghindari Pemborosan Waktu Dalam Proses Menjual |
(Vibizmanagement – Sales & Marketing) Seorang sales person yang berhasil harus memiliki manajemen waktu yang baik agar proses penjualan dapat dilakukan secara efektif. Tanpa disadari, seringkali kita memboroskan waktu dengan hal-hal yang tidak perlu yang sebenarnya dapat diantisipasi. Peter Drucker menulis , “ Tindakan tanpa pemikiran matang adalah penyebab semua kegagalan”. Seorang sales person harus memiliki perencanaan dan persiapan diri, baik dari segi knowledge, skill, attitude maupun penampilan. |
Saturday, 1 August 2009
Subhanallah ! Demikian sayangnya ALLAH pada wanita
Kaum feminis bilang susah jadi wanita (baca: muslimah), lihat saja peraturan dibawah ini:
1. Wanita auratnya lebih susah dijaga (lebih banyak) dibanding lelaki
2. Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mau keluar rumah tetapi tidak sebaliknya..
3. Wanita saksinya (apabila menjadi saksi) kurang berbanding lelaki
4. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki
5. Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan anak
6. Wanita wajib taat kepada suaminya, sementara suami tak perlu taat pada isterinya
7. Talak terletak di tangan suami dan bukan isteri
8. Wanita kurang dalam beribadat karena adanya masalah haid dan nifas yang tak ada pada lelaki
Itu sebabnya mereka tidak henti-hentinya berpromosi untuk"MEMERDEKAKAN WANITA"
Pernahkah kita lihat sebaliknya (kenyataannya) ?
1. Benda yang mahal harganya akan dijaga dan dibelai serta disimpan di tempat teraman dan terbaik.Sudah pasti intan permata tidak akan dibiarkan terserak bukan? Itulah perbandingannya dengan seorang wanita
2. Wanita perlu taat kepada suami, tetapi tahukah lelaki wajib taat kepada ibunya 3 kali lebih utama daripada kepada bapaknya?
3. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki, tetapi tahukah harta itu menjadi milik pribadinya dan tidak perlu diserahkan kepada suaminya, sementara apabila lelaki menerima warisan, Ia perlu/wajib juga menggunakan hartanya untuk isteri dan anak-anak
4. Wanita perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak, tetapi tahukah bahwa setiap saat dia didoakan oleh segala makhluk, malaikat dan seluruh makhluk ALLAH di muka bumi ini, dan tahukah jika ia mati karena melahirkan adalah syahid dan surga menantinya
5. Di akhirat kelak, seorang lelaki akan mempertanggungjawab -kan terhadap 4 wanita, yaitu : isterinya,ibunya, anak perempuannya dan saudara perempuannya. Artinya, bagi seorang wanita tanggung-jawabterha dapnya ditanggung oleh 4 orang lelaki, yaitu : suaminya, ayahnya, anak lelakinya dan saudara
lelakinya
6. Seorang wanita boleh memasuki pintu syurga melalui pintu surga yang mana saja yang disukainya, cukup dengan 4 syarat saja, yaitu : shalat 5 waktu, puasa di bulan Ramadhan, taat kepada suaminya dan menjaga kehormatannya
7. Seorang lelaki wajib berjihad fisabilillah, sementara bagi wanita jika taat akan suaminya, serta menunaikan tanggungjawabnya kepada ALLAH, maka ia akan turut menerima pahala setara seperti pahala orang pergi berjihad fisabilillah tanpa perlu mengangkat senjata
Masya ALLAH ! Demikian sayangnya ALLAH pada wanita
Ingat firman-Nya, bahwa mereka tidak akan berhenti melakukan segala upaya, sampai kita ikut / tunduk kepada cara-cara / peraturan buatan mereka (emansipasi Ala western)
Yakinlah, bahwa sebagai dzat yang Maha Pencipta, yang menciptakan kita, maka sudah pasti Ia yang Maha Tahu akan manusia, sehingga segala hukumNya / peraturanNya, adalah YANG TERBAIK bagi manusia dibandingkan dengan segala peraturan/hukum buatan manusia
Jagalah isterimu karena dia perhiasan, pakaian dan ladangmu, sebagaimana Rasulullah pernah mengajarkan agar kita (kaum lelaki) berbuat baik selalu (gently) terhadap isterimu
Adalah sabda Rasulullah bahwa ketika kita memiliki dua atau lebih anak perempuan, mampu menjaga dan mengantarkannya menjadi muslimah Yang baik, maka surga adalah jaminannya (untuk anak laki2 berlaku kaidah yang berbeda)
Berbahagialah wahai para muslimah. Jangan risau hanya untuk apresiasi absurd dan semu di dunia ini Tunaikan dan tegakkan kewajiban agamamu, niscaya surga menantimu..! !
Risang Dipta Permana (05/188021/TK/ 31057)
Waterplant Community
waterplantcommunity @yahoo.com
Friday, 31 July 2009
Basic Technical Analyst
| |
| |
Ada pepatah yang bilang “Bangsa yang baik/maju/sukses adalah bangsa yang mengenali sejarah bangsa itu sendiri”, mungkin sedikit ngelantur disini tapi memang begitu kenyataan. | |
| |
Didalam analisa technical ini sendiri, konsep analisa yang di gunakan yaitu dengan memanfaatkan pola pergerakan index dari sejarah atau data yang telah ada sebelumnya dimana dapat dilihat kecenderungannya di waktu akan datang tentunya terlebat dari analisa fundamental, dimana data atau sejarah tersebut diambil dari entah itu kejadian beberapa detik yang lalu, semenit yang lalu, satu jam yang lalu, satu bulan yang lalu atau mungkin beberapa tahun yang lalu terserah tergantung dari kebutuhan. | |
| |
saya akan menjelaskan beberapa analisa technical yang dianggap penting untuk diketahui bila kita terjun ke dunia trader. Ada banyak sekali analisa secara technical yang beredar hampir 200 lebih teori menganalisa, dimana anda bisa pelajari sendiri pelan – pelan bila anda sudah mulai masuk kedunia forex. | |
| |
Berikut ini beberapa asumsi yang dipakai dalam analisa teknikal antara lain:
| |
Dasar - dasar Technical : | |
| |
1. Mengenal pola suatu mata uang ; 3. Channel ; 4. Divergence; 5. Candle stick. |
Monday, 27 July 2009
SELEKSI PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS) DEPARTEMEN LUAR NEGERI TINGKAT SARJANA (GOLONGAN III) DAN DIPLOMA 3 (GOLONGAN II) TAHUN ANGGARAN
SELEKSI PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS) DEPARTEMEN LUAR NEGERI TINGKAT SARJANA (GOLONGAN III) DAN DIPLOMA 3 (GOLONGAN II) TAHUN ANGGARAN 2009
P E N G U M U M A N
NOMOR : 00892/KP/VII/2009/19/02
SELEKSI PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
DEPARTEMEN LUAR NEGERI
TINGKAT SARJANA (GOLONGAN III) DAN DIPLOMA 3 (GOLONGAN II)
TAHUN ANGGARAN 2009
———————————————————————————
Departemen Luar Negeri (Deplu) Republik Indonesia membuka kesempatan kepada Warga Negara Indonesia pria dan wanita yang memiliki integritas dan komitmen tinggi untuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III dan II untuk dididik menjadi Pejabat Dinas Luar Negeri (PDLN).
Pejabat Dinas Luar Negeri
1.
Pejabat Diplomatik dan Konsuler (Diplomat/PDK)
Lulusan S1, S2, dan S3 menjadi CPNS Golongan III untuk dididik menjadi Pejabat Diplomatik dan Konsuler (Diplomat/PDK);
2.
Bendaharawan dan Penata Kerumahtanggan Perwakilan (BPKRT)
Lulusan Diploma 3 (D3) menjadi CPNS Golongan II untuk dididik menjadi Bendaharawan dan Penata Kerumahtanggaan Perwakilan (BPKRT); dan
3.
Petugas Komunikasi (PK)
Lulusan Diploma 3 (D3) menjadi CPNS Golongan II untuk dididik menjadi Petugas Komunikasi (PK).
I. KETENTUAN UMUM
a.
Proses Seleksi Penerimaan CPNS Deplu Tahun Anggaran 2009 ini terbuka untuk semua Warga Negara Indonesia.
b.
Bersedia mengikuti seluruh proses tahapan seleksi di Jakarta atas biaya sendiri.
c.
Pelamar tidak diperkenankan menghubungi/berhubungan dengan pejabat/pegawai Deplu dalam kaitannya dengan proses seleksi.
d.
Seluruh tahapan proses seleksi ini tidak dipungut biaya apapun.
II. PERSYARATAN UMUM
a.
Warga Negara Indonesia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia, dan taat kepada Pancasila, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
b.
Berkelakuan baik dan tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang memiliki kekuatan hukum tetap.
c.
Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS/Anggota TNI/Polri atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta.
d.
Tidak berkedudukan sebagai CPNS atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan tidak sedang terikat perjanjian/kontrak kerja dengan instansi lain.
e.
Tidak bersuami/beristrikan seorang yang berkewarganegaraan asing atau tanpa kewarganegaraan.
f.
Sehat jasmani dan rohani.
g.
Bersedia menjalani ikatan dinas selama 5 (lima) tahun dan ditempatkan di seluruh wilayah Negara Republik Indonesia atau negara lain yang ditentukan oleh Pemerintah.
III. PERSYARATAN KHUSUS
A. PEJABAT DIPLOMATIK DAN KONSULER (DIPLOMAT/PDK)
a.
Berijazah Sarjana (S1), Magister/Master (S2), atau Doktor (S3):
1.
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Jurusan Ilmu Politik, Hubungan Internasional, Studi Kawasan, Ilmu Komunikasi/ Hubungan Masyarakat, Sosiologi, Ilmu Pemerintahan, dan Administrasi Negara)
2.
Ilmu Hukum dengan kekhususan di bidang Hukum Internasional, Hukum Bisnis, Hukum Perdata, Hukum Tata Negara, atau Hukum Administrasi Negara.
3.
Ilmu Ekonomi (Jurusan Studi Pembangunan).
4.
Sastra/Ilmu Pengetahuan Budaya (Arab, China, Inggris, Indonesia, Jepang, Perancis, Rusia, dan Spanyol).
5.
Teknik Informatika
b.
Lulusan Perguruan Tinggi Negeri, Perguruan Tinggi Swasta, atau Perguruan Tinggi luar negeri yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, dengan persyaratan IPK:
• Sarjana (S1) minimal 2,75 (dua koma tujuh lima);
• Magister (S2) minimal 3,00 (tiga koma nol nol); dan
• Doktor (S3) minimal 3,00 (tiga koma nol nol).
c.
Menguasai bahasa Inggris dengan baik (lisan dan tulisan) dan/atau bahasa Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB)/asing lainnya (Arab, China, Jepang, Perancis, Rusia, dan Spanyol).
d.
Berusia maksimum:
• 28 tahun pada tanggal 1 Desember 2009 (lahir setelah 30 November 1981) untuk tingkat Sarjana (S1);
• 32 tahun pada tanggal 1 Desember 2009 (lahir setelah 30 November 1977) untuk tingkat Magister (S2);
• 35 tahun pada tanggal 1 Desember 2009 (lahir setelah 30 November 1974) untuk tingkat Doktor (S3).
B.
BENDAHARAWAN DAN PENATA KERUMAHTANGGAAN PERWAKILAN (BPKRT)
a
Berijazah Diploma 3 (D3): Jurusan Akuntansi
b.
Lulusan Perguruan Tinggi Negeri, Perguruan Tinggi Swasta, atau Perguruan Tinggi luar negeri yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, dengan persyaratan IPK: minimal 2,75 (dua koma tujuh lima).
c.
Menguasai bahasa Inggris dengan baik (lisan dan tulisan) dan/atau bahasa PBB/asing lainnya (Arab, China, Jepang, Perancis, Rusia, dan Spanyol).
d.
Berusia maksimum 28 tahun pada tanggal 1 Desember 2009 (lahir setelah 30 November 1981).
C.
PETUGAS KOMUNIKASI (PK)
a.
Berijazah Diploma 3 (D3):
1. Jurusan Teknik Telekomunikasi;
2. Jurusan Teknik Informatika;
3. Jurusan Teknik Komputer;
4. Jurusan Teknik Elektronika;
5. Jurusan Teknologi Informasi; dan
6. Jurusan Matematika.
b.
Lulusan Perguruan Tinggi Negeri, Perguruan Tinggi Swasta, atau Perguruan Tinggi luar negeri yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, dengan persyaratan IPK: minimal 2,75 (dua koma tujuh lima).
c.
Menguasai bahasa Inggris dengan baik (lisan dan tulisan) dan/atau bahasa PBB/asing lainnya (Arab, China, Jepang, Perancis, Rusia, dan Spanyol).
d.
Berusia maksimum 28 tahun pada tanggal 1 Desember 2009 (lahir setelah 30 November 1981).
IV. PENDAFTARAN
a.
Melakukan registrasi online melalui situs http://e-cpns.deplu.go.id mulai tanggal 21 Juli 2009 dan mencetak formulir registrasi beserta pernyataan menyetujui ketentuan dan syarat yang ditetapkan.
b.
Disamping melakukan registrasi online, peserta harus mengirimkan berkas lamaran kepada Panitia Seleksi Penerimaan CPNS Deplu Tahun Anggaran 2009 melalui Pos Tercatat mulai tanggal 21 Juli 2009 (CAP POS) dan berakhir pada tanggal 6 Agustus 2009 (CAP POS), serta sudah harus diterima Panitia selambat-lambatnya tanggal 10 Agustus 2009 (CAP POS), ditujukan kepada:
Ketua Panitia Seleksi Penerimaan CPNS Deplu TA 2009
PO BOX 3206
JKP 10032
(untuk PDK)
PO BOX 3221
JKP 10032
(untuk BPKRT)
PO BOX 3235
JKP 10032
(untuk PK)
c.
Setiap Pelamar hanya diperkenankan mengirimkan satu berkas lamaran dan mendaftar hanya untuk satu kategori seleksi PDK, BPKRT atau PK.
d.
Registrasi online baru akan diproses setelah Panitia menerima berkas lamaran yang disampaikan melalui Pos Tercatat.
e.
Panitia hanya menerima berkas lamaran yang disampaikan melalui PO BOX tersebut di atas dan tidak menerima format penyampaian lamaran lainnya.
f.
Formulir Registrasi harus dilengkapi dengan melampirkan:
i.
Surat Pernyataan Menyetujui Ketentuan dan Syarat yang telah dicetak dibubuhi meterai Rp. 6.000,00;
ii.
Fotokopi KTP yang masih berlaku/Fotokopi Paspor bagi Pelamar dari luar negeri;
iii.
Daftar Riwayat Hidup terakhir;
iv.
Satu lembar fotokopi ijazah (D3, S1, S2, dan/atau S3) berikut transkrip nilai yang sudah dilegalisir (cap dan tanda tangan asli) oleh Dekan/Direktur Program atau Ditjen Dikti Depdiknas bagi lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri (Surat Keterangan Kelulusan/Ijazah Sementara dapat diterima, dengan syarat Pelamar dapat menyertakan Surat Pernyataan dari Pimpinan Universitas yang menyatakan bahwa pihak Universitas sudah dapat mengeluarkan Ijazah Asli yang bersangkutan pada saat akan mengikuti Ujian Tahap Akhir (Tes Pemeriksaan Psikologi dan Wawancara Substansi, serta Tes Penguasaan Teknologi Informasi/Komputer), yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 26 – 30 Oktober 2009. Bagi Pelamar yang tidak dapat menunjukkan Ijazah Asli, maka yang bersangkutan dinyatakan gugur dan tidak dapat mengikuti Ujian Tahap Akhir);
Catatan: bagi lulusan luar negeri yang memiliki transkrip nilai tidak berskala 4.0 harap melampirkan konversi transkrip nilai dengan skala 4.0 yang disahkan oleh Ditjen Dikti Depdiknas.
v
Fotokopi Akte Kelahiran;
vi.
Surat Keterangan Sehat dari dokter (terbaru);
vii
Fotokopi tanda pencari kerja (kartu kuning Depnaker) yang masih berlaku;
viii.
Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang masih berlaku;
ix.
Pas foto terakhir ukuran 3×4 (berwarna) sebanyak 3 lembar: 1 lembar foto ditempel di formulir lamaran dan 2 lembar lainnya ditulisi nama Pelamar di bagian belakang foto.
g.
Lamaran beserta lampiran tersebut pada butir (f) disusun rapi sesuai urutan di atas dalam map kertas jepit berlubang dengan warna:
i.
Biru untuk S1 – PDK;
ii.
Kuning untuk S2 – PDK;
iii.
Putih untuk S3 – PDK;
iv.
Hijau untuk D3 – BPKRT; dan
v.
Merah untuk D3 – PK.
h.
Map lamaran beserta lampiran dimasukkan dalam amplop warna coklat dan ditulis pada pojok kiri atas kode lamaran PDK atau BPKRT atau PK.
i.
Berkas lamaran yang tidak memenuhi persyaratan tersebut di atas tidak akan diproses.
j.
Berkas lamaran yang diterima Panitia menjadi milik Panitia dan tidak dapat diminta kembali oleh Pelamar.
k.
Pelamar diminta untuk tidak melampirkan dokumen-dokumen lain selain yang tersebut pada butir f.
V. TAHAPAN DAN JADWAL SELEKSI
Seleksi penerimaan PDK, BPKRT dan PK dilakukan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:
1.
Seleksi Administratif;
2.
Ujian Tulis Substansi dalam Bahasa Indonesia dan Inggris (meliputi masalah nasional, internasional dan pengetahuan umum) dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 29 Agustus 2009 (PDK, BPKRT, dan PK). Tempat pelaksanaan ujian akan ditentukan kemudian;
3.
Ujian Kemampuan/Penguasaan Bahasa Inggris atau Bahasa Asing Lainnya (Arab, China, Inggris, Jepang, Perancis, Rusia, dan Spanyol) berdasarkan pilihan peserta, dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 9 – 10 Oktober 2009. Tempat pelaksanaan ujian akan ditentukan kemudian;
4.
Tes Pemeriksaan Psikologi dan Wawancara Substansi serta Tes Penguasaan Teknologi Informasi/Komputer dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 19 – 23 Oktober 2009. Tempat pelaksanaan ujian akan ditentukan kemudian;
5.
Peserta yang lulus pada setiap tahapan ujian akan diumumkan melalui situs http://e-cpns.deplu.go.id;
6.
Seleksi dilakukan dengan sistem gugur dan keputusan Panitia tidak dapat diganggu gugat.
VI. PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRATIF DAN PENGAMBILAN KARTU TANDA PESERTA UJIAN
1.
Hanya Peserta yang telah melakukan registrasi online dan memenuhi seluruh persyaratan untuk melamar/persyaratan pendaftaran, yang akan diloloskan dalam tahapan Seleksi Administratif. Hasil Seleksi Administratif dijadwalkan akan diumumkan pada tanggal 24 Agustus 2009 melalui situs http://e-cpns.deplu.go.id.
2.
Pelamar yang telah dinyatakan lolos tahapan Seleksi Administratif diwajibkan untuk mengambil Kartu Tanda Peserta Ujian (KTPU) sebagai syarat mengikuti Ujian Tulis Substansi.
3.
KTPU harus diambil sendiri oleh peserta ujian di Pusdiklat Deplu, Jalan Sisingamangaraja No. 73, Jakarta Selatan, dengan menunjukkan kartu identitas diri. Apabila Peserta mewakilkan pengambilan KTPU kepada pihak ketiga, maka diperlukan Surat Kuasa bermeterai dengan menunjukkan kartu identitas diri Peserta dan Penerima Kuasa, serta menyerahkan fotokopi kartu identitas diri dimaksud.
4.
Jadwal pengambilan KTPU dijadwalkan akan diumumkan kemudian melalui situs http://e-cpns.deplu.go.id.
VII. LAIN-LAIN
1.
Departemen Luar Negeri tidak bertanggung jawab atas pungutan atau tawaran berupa apapun oleh oknum-oknum yang mengatasnamakan Departemen Luar Negeri atau Panitia.
2.
Peserta diharapkan tidak melayani tawaran-tawaran untuk mempermudah penerimaan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil Departemen Luar Negeri.
3.
Bagi mereka yang telah dinyatakan lulus hingga tahapan terakhir seleksi, tetapi mengundurkan diri diwajibkan mengganti biaya yang telah dikeluarkan Panitia sebesar Rp 15.000.000,- (Lima Belas Juta Rupiah) untuk PDK dan Rp 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah) untuk BPKRT dan PK.
4.
Lamaran yang dikirimkan kepada Departemen Luar Negeri sebelum pengumuman ini dianggap tidak berlaku.
5.
Informasi resmi yang terkait dengan Seleksi Penerimaan CPNS Deplu 2009 hanya dapat dilihat dalam situs http://e-cpns.deplu.go.id. Para Pelamar disarankan untuk terus memantau situs dimaksud.
Jakarta, 19 Juli 2009
A.n. MENTERI LUAR NEGERI
SEKRETARIS JENDERAL
ttd.
IMRON COTAN